Sabtu, 26 Agustus 2017

AUDISI KANG & NONG TANGERANG 2017 (PART II)

Hey, hey!
Sesuai sama janji gue yang waktu itu mau post hari kedua KN Tangerang, hari ini akan gue ceritain ke kalian semua kepada readers gue yang ganteng membahana dan cantik cetar!

2 April 2017
Jam setengah lima gue udah buka kedua mata gue dan siap-siap untuk dandan ala-ala orang mau kerja di kantor gitu. Gue pakai rok selutut dan kemeja cerah dibalut dengan blazer hitam + heels yang tingginya, ya... Sekitar 10 cm. Panitia mewajibkan minimal heels itu harus 7 cm biar gak pegel kakinya. Yaudah, apa ada nya sajo lah pakai itu. Kebetulan hari ini hari Minggu which is my family stays at home. Mama and my older sister came with us to see how it was going. I told them, "gak usah ikut. Nanti Dinda nervous.". They just was curious sih + mau tahu aja. Hehe, maklum anaknya baru pertama kali ikutan kontes ini;').
Akhirnya, kita berangkat bereempat dari rumah menggunakan motor. Kali ini kita gak akan nyasar ke gunung Sindur karena udah ada jalan alternatif yang kita tempuh hanya dalam -+ 50 menit. Udah gitu, gue naik motor yang udah joki abis men. Yay my friend of mine who's also participated, Intan, haha.
Yay. Kita datang tepat waktu. Jam 7 teng kita udah sampai. Pas sampai di sana, udah banyak kontestan KN Tangerang. Ganteng-ganteng dan cantik-cantik. Beda banget penampilan mereka saat gue TM, berasa kayak kerja di kantoran pada hari Minggu gitu, haha.

HEELS GUE LEPAS DUA-DUA NYA!!!
sekitar 30 menit, para partisipan sudah kumpul di gedung Cisadane, satu persatu panitianya mulai datang. Alamak! Mereka gak kalah cantik-cantik dan ganteng-ganteng guys. Panitia perempuan pakai kebaya putih terus bawahannya rok bermotif batik gitu. Sukaa banget! Terus panitia cowok nya gak kalah kerennya. Mereka pakai kayak baju koko gitu warna putih juga. Bawahannya ada yang pakai celana bahan hitam atau levis. Dan dipadukan peci + sarung yang mereka taruh di leher belakang. Aih, the guys completly atrracted my vision :P. Penampilan mereka memang menggambarkan anak Betawi banget.
Setelah beberapa menit menunggu, panitia minta kita untuk registrasi ulang. Setelah itu, kita masuk ke dalam ruangan yang akan jadi ruang interview oleh juri. Nah, ketika gue sudah duduk, gue kenalan deh sama kanan, depan, belakang. Kecuali kiri & seberang. Karena kiri itu Intan dan seberang itu anak cowok. Hahaha. Kita kenalan satu sama lain. Ada yang masih kuliah, ada yang baru masuk kuliah, ada yang udah kerja, ada juga yang baru lulus. Yang masih SMA itu cuma bisa dihitung pakai jari doang kali, wkwk. Setahu gue ada 4 orang dari 200-an parisipan. Tapi, gue senang banget ketemu teman dari latar belakang yang berbeda kayak mereka :3. 
Sesudah itu, partisipan perempuan pada touch-up. Padahal masih pagi. Ada yang bawa perlengkapan make-up lengkap. Ada yang bawa roll rambut bahkan ada juga lho yang bawa catokan. Salut gue sama mereka yang well-prepared. Melihat mereka lagi touched-up gitu, gue mau keluar pinjam alat make-up kakak gue. Alhamdulillah mereka masih di luar.. Ketika gue hendak keluar, 1... 2... 3... Masih baik. Ehh tiba-tiba aja, kok jalan gue miring ke kiri gitu. Astagaaaaaaa. Heel gue yang sebelah kiri goyang alias hampir mau lepas. Ya ampun. Rasanya gue mauu lari aja dari tempat itu. Yang bikin gue malu itu bukan heel nya, tapi ketika gue jalan gue agak-agak mau jatuh gitu. Ih, sumpah gue masih malu banget kalau ingat kejadian itu. The problem was.. Panitia cowok lagi ada ngumpul di bagian paling belakang, terus mereka ngeliatin-______# dengan jalan gue yang miring-miring gitu. Coba deh girls , if you were me at that situation, with the shoe's broken, what would it feel? Malu kan? O_o. Fyi, di rumah, pas gue coba it was fine. Akhirnya pas samapi di depan pintu keluar, gue lepas dua-dua nya terus sambil lari gitu ke arah nyokap dan kakak gue. Bersyukur banget mereka ikut. Coba kalau mereka gak ikut, gak ada yang mau beli lem ke Indomaret. Huhu, love you ka Cemong dan mama Lusi.
Ketika menunggu, gue memutuskan untuk lepas heels. Ya. Tetap percaya diri aja meskipun mereka pada ngeliatin dan heran. Finally , my mom and my sister arrived. My mom put that glue on my left heel well. She ensured me it's strong enough and wouldn't break anymore! Oh, yeah. She's right. I got it fine again!!! Senang banget gue rasa percaya diri gue balik lagi. Oke. Akhirnya gue masuk lagi ke dalam ruangan deh. Eh gue lupa sesuatu yang gue titipin di nyokap. Ya mau gak mau gue keluar untuk ambil lagi. Pas gue keluar dan lempar senyuman gue ke panitia, heel gue yang kanan lepas...!!! Ya ampun. Gue maluuu banget. "Kenapa si kejadian kayak gini harus 2 kali terjadiii". Terus ditanyain sama panitia nya 
"Nong, kenapa heels nya"? Gue jawab, "Gapapa kok". And i know he thinks i'm lying. Dan yang bikin dia bertanya karena gue jalan heel nya gue seret. Gue ngeri banget benar-benar jadi rusak. Oke, nyokap lagi yang berjasa ngelapisin lem di heel gue yang sebelah kanan. I'm so grateful she's there with me.:3. Dan sekarang,  my heels are well! So glad. 



PANITIA OH PANITIA
I could quitly sit after something happend accidentally :'3. Oiya, sebelum diinterview, kita melakukan tes tulis gitu. Ada sekitar 40-60 soal gitu deh kalau gak salah. Dan isinya seputar Kota Tangerang dan pengetahuan umum. Jadi, yang tahun besok mau ikutan perbanyak wawasan tentang kedua hal itu yaa:). Kita diberi waktu satu jam untuk mengisi soal itu. Relax aja, tapi tetap tekun.

Jam menujukan jam 11 pagi. Which means interview akan segera dimulai.. Tapi, sebelum dimulai, panitia introduced our judges. They're still young and also good-looking :3. Bukan hanya good-looking saja guys, but also cerdas dan pintar! Para juri punya prestasi yang luar biasaa. Ada 5 juri yang akan menilai para kandidat
Unfortunately, I didn't really catch up what they were saying when they introduced their self. Uuu so sad! Padahal, ada yang gue kagumi banget. Orangnya pintar and he's deymm so kind.

Sepuluh orang dipanggil untuk diinterview. Bagi gue this was the longest test. It took 30-40 minutes. Sedangkan masih ada 200 lebih yang mau diinterview. Kalau dibilang bt, ya pasti bt. Apalagi gue dapet nomor urut ke-188.


Setelah beberapa jam menunggu, banyak dari mereka yang sudah diinterview, mereka bilang 'gugup' banget. Ada juga yang ditanya langsung pakai Bahasa Inggris padahal dari awal introduction mereka menggunakan Bahasa Indonesia. Pokoknya berbagai macam kegugupan dan kecemasan mereka gue simak dengan saksama. Sambil menunggu yang para sedang diinterview, panitia dengan baik hati kasih kita semangat + tips. Oiya, panitia-panitia di sana itu adalah alumnae Kang dan Nong tahun lalu. So, they more experience. Mereka super baik banget. Gak menunjukan kalau kita harus gila hormat sama mereka. Tegas. Ini yang bikin gue suka. Tegas nya mereka itu mendidik kita buat baik lagi. Mereka gak pelit informasi. Apa yang mereka tahu, mereka membagi ke calon KN. Mereka juga gak sombong. Friendly banget deh. As far as I saw, kekeluargaan dan kekompakan mereka patut diacungi 'JEMPOL'. Mereka kerja yaa benar-benar kerja seperti orang professional, gak ada jaim-jaimnya. I honestly thought, they were gonna treat us like we're nothing. But i was 1000000% wrong. 

Jadi pernah gitu, gue ke toilet sama Intan, karena bt juga kan. Nah, ketika gue ke toilet, I was not asking panitia's permission. Yaa jadi gue ke toilet tanpa IZIN. Padahal, di depan pintu keluar itu ada banyak panitia. Gue dengan cuek aja keluar tanpa Izin sama yang punya rumah,:'). Huhu. Dannnn ketika saat gue balik, panitia perempuan lagi marah. Beliau marah karena kita salah. Contoh: attitude kita aja tuh diperhatiin dari awal sama panitia.
Pas tiba-tiba gue lagi main handphone (padahl lagi lihat jam) "NONG DENGAN NOMOR 188". Asli gue gak akan sadar kalau Intan yang senggol sikut gue. " Kamu kedengeran gak saya berbicara??". "Enggak". Ih, sebenarnya gue dengar kok. Tapi, karena gue kaget (asli Jantung gue berdering pas nomor gue dipanggil) gue bilang tidak.  Suasana yang di sana ramai kayak pasar, tiba-tiba hening seperti kuburan. 
Terus gue disindir.. Karena gue gak izin terlebih dahulu kalau mau go out. Uuunch, hati ini bagaikan disiram air mendidih. Tapi, dari itu semua, gue dapet pelajaran baru. Dan.. Gue sangat bersyukur. Coba kalau panitia nya sindir gue, mana mungkin gue bakal tau kesalahan gue? 

PERTAMA KALI GOMBALIN COWOK
Setelah diceramahin oleh panitia, kita semua diminta untuk ikutin intruksi mereka. Suasananya masih seperti kuburan. Hening choy. They asked us to say 'miauw'. The purpose is for relaxing our mind. Hahaha, I like it. You know we had to say 'miauw' without stop until 5 minuets! You must think it was tiring?  I don't think so. It was completly relaxing my cheek and how I do smile :). " miauw-miauw-miauw-miauw" lol

Singkat cerita, game di mulai. Jeng-jeng!!!!!!!
" oke akan dimulai game nya ya. Jadi, kita butuh 5 Kang dan 5 Nong untuk maju kedepan. Ayoo cepat 1,23.." said Panitia.
Tiba-tiba aja, temen gue tarik tangan gue. Padahal khan gue belum tau game apa yang akan dimainkan. Ditambah lagi gue pemalu. Jadi yang ada di otak gue itu cuma berpikir "ya Allah, bagaimana ini?". Game belum dimulai, panitia nya kayak mathcing-in kita sama Kang. Sorak " cie-cie-cie" itu emang udah budaya banget ya di Indonesia. Setelah dicocokin, game nya adalah : "Gombalin lawan jenis kita yang tadi di matching-in". #jlebb. Gue bingung mau gombal apa. Malah kita peserta pertama gak dikasih kesempatan untuk merangkai gombalan apa yang mau gue lontarkan ke Kang yang di samping gue. Akhirnya, panitia called our team. He started to gombal to me first.
" Nong, namanya siapa?" he said
"Dinda"
"Nong, kamu tahu gak sih. Matahari sebenarnya itu gak ada di luar lho"
"Masa si? Emang dimana? (Wajah gue polos. Padahal kan lagi digombalin)
" Matahari nya ada di kedua bola matamu".
Gue ketawa sejadi-sejadinya dan para partisipan juga. Tingkah nya dia kocak abis!

Nah, giliran gue nih.
"Kalau boleh tahu, namanya siapa?"
"***a* ( maaf ya disensor)
" Oh, Kang, kamu hari ini pakai baju warna hitam ya"? ( padahal pakai baju biru)

Lo tahu gak sih reaksi yang gue gombalin dan para penonton gimana? KAGET. Mereka kira gue buta warna-_-.

"Enggak kok. Inikan baju warnanya biru"
"ASTAGA. CINTA ITU BUTA YAHH.".
Alhamdulillah yak pada ketawa semua! Uuu.. Rasa dag-dig-dug gue hilang setelah itu.

Terus lanjut ke peserta selanjutnya. Gak kalah lucu dan menghibur. Ada yang gombalin tentang ala-ala oppa Korea. Ada yang gombal kayak gini " bapak kamu tukang bakso ya"? "Iyaa kok tahu bang"? "oh, tadi mangkok bakso nya ketinggalan di rumah saya". Pecahh banget nih gombalnya.
Setelah kita main gombalnya, akhirnya diumumin pemenangnya. Nah, pemenangnya bakal dapet voucher belanja di Aeropolis. Dari lima team disaring menjadi 3 team. Gak disangka, team pertama alias gue sama dia masuk, wkwk. Nah, di sini kita diminta untuk gombal lagi. Tapi, bukan gombalin pasangan kita melainkan panitia lawan jenis. Yaa kita harus mau tarik dia ke depan untuk gombal. Yang lain udah pada dapet, gue doang yang belum. Finally, I pulled up to Kang Albertus. He's kind and friendly guy. He asked me "mau gombal apa nong"? "Nanti kang lihat saja pas giliran kita". I replied. Padahal, dalam otak gue lagi mikir keras. Apa yang mau digombalin ini-_____-.
Dan, ini lah giliran gue gombal.
" kang namanya siapa kalau boleh tahu".
He laughed. He knew I was very nervous lol.  Gue emang oncom banget dah. Padahal I know his name-,-.
"Namanya Abud".
" Kang, hari Favorit kamu apa?
"Hmm hari apa ya? Hari Rabu kayaknya Nong. Emang kenapa?
" Kalau aku hari Selasa"
"Kenapa tuh?"
"Soalnya hari itu SeLASA bersamamu". *iniguengetikinisambilketawalho*.
Huaaaa malu-maluuu. Tapi ada senangnya juga. Senangnya mereka pada terhibur dan ketawa. Kedua team juga gak kalah pecahnya. Gombalan mereka juga menghibur banget!
Dan hasilnya diumin, hahaaha gue pemenang dari kubu Nong, lol. Dan dari kubu Kang adalah Kang Rifki.
Itulah games pertama. Masih ada game seru lainnya. Contohnya mereka harus memperagakan salah satu artis di Indonesia. Ada yang sampai goyang. And it was totatally humorous. Dan ada juga lho yang unjuk bakat such as Silat, Singing, Public Speaking. They're so talented people! Dengan ada game seperti ini, membantu kita biar gak terlalu tegang saat interview :).

INTERVIEWED BY GOOD PEOPLE
Setelah main game, gue Sholat Ashar dulu. Dan gak lupa berdoa kepada Allah. Jujur, aja, pokoknya yang bisa bikin gue tenang itu yaa Sholat . Pokoknya, gue punya prinsip " Don't let me lose Your Way if I couldn't make it. If it is, don't let me become an arrogant person".
Akhirnya, waktu menunjukan jam 6 sore. Yaa. Gue bersama 15 perempuan tersisa menunggu giliran. Dari raut muka mereka bisa terlihat jelas gugup, takut, tegang dan pastinya takut mengecewakan orang tersayang. Dari lekukan bibir mereka juga tergambar sedang menjatkan doa kepada yang Tuhan Yang Maha Esa. Menggantungkan harapan kepada-Nya. Dari tatapan mereka, sudah jelas lelah. Menggambrakan pasrah dengan apa yang terjadi. Tiada hentinya panitia-panitia baik ini memberi masukan lagi kepada adik-adiknya. Mereka mengatakan untuk tenang and make it flow like water. "If you are be able to do, make the judges attract your attention that you wanted being interviewed by them".
One by one the guys went out. Oh, I could see clearly, how happy they were:).  I would ask him, but I couldn't bother his euforia. He seemed proud of his self.
Before we were being interviewed by judges, panitia didn't forget to make up our self to be better.
My group were called. We entered the room one by one. Oh, I threw my smile to the judge who was sitting over there. He happily did it to me. Yeah, it made me more confident with his smile at least.
The judges questioned us in detail. Like they gave us a question, we had to solve it. Every single participan was asked with different question. And they like to ask us in English better than Bahasa. Why? Because we live in Globalisasi-Era. So, Bahasa Indonesia tetap dihati kok;).

Ini adalah giliran gue diinterview setelah 5 orang dari 9 orang. I was the 6th;). My jantung couldn't stop dag-dig-dug kayak liat cowok ganteng. And you knowww what? When I was going to step forward and greeting to them, I was speechless for a while lol. The sentences that I have arranged suddenly gone in my mind. Finally, I took a deep breath and said "basmallah" in my heart, and It went well:3.
I introduced my personal detail such as full name, age, bornday, school adress, hobby my motivation being participated in Kang Nong Tangerang. Mereka juga tanya kalau aku masih SMA dan kenapa ikut domisili Tangerang why not Jakarta? Then I answered because I am longer living in Tangerang than Jakarta. I wanna expand more about Tangerang culture. Because I love Tempe so much, I said to them that Tempe is health food. And the judge wished me so I am be able to be Tempe Ambassador :P. Amiin ya Allah.

Pokoknya selama gue diinterview sama juri-juri well-informed, gue senang banget. Mungkin karena gue merasa berhasil dan gugup gue hilang setelah gue menjadi diri gue sendiri. Emang yaa, arti "Love Yourself" itu meaningful a lot. Bukan hanya "qoute" aja tapi emang has a power:3.  Setelah selesai, gue sholat Maghrib! Hampir aja kehilangan Maghrib tapi bisa kekejar. Dan akhirnya Intan dan gue pulang. Waw. Intan ngebut sejadi-jadinya permisyahhh. Valentino Rossi aja kalah lah kalau melawan macet gitu. Kita pulang hujan-hujanan.:'). Make up tebal kita luntur yaa tan kena air hujan wkwk. After I got home, gue makan, mandi , sholat dan tidur karena besok Senin harus upacara boo + bimbel untuk UN:').
Kebesokan harinya gue lihat instagram KN Tangerang, gue lihat satu persatu. Di gambar pertama, cowok yang gue gombalin masuk ke semi-final:3. Wahh. Congratulations Kang! Setelah part cowok, gue lihat part cewek. Dan hasilnyaaaaaaaaaaaa... My photo was not theree :')). Artinya belum bisa masuk ke semi-final. Aih,, hati adek seperti ditusuk duri mawar bang. Hehe gak deng boong. Yasudah lah sudah takdir gue.

Jujur aja, ini pengalaman pertama gue ikut-ikut ajang kayak gini, tapi kok gue berasa kangen banget sama suasana kayak gitu:'). Sampai gue ngetik ini aja masih teringat jelas. Gue senang banget karena kekeluargaan nya. Mereka gak sombong. Panitianya gak pelittt sama ilmu yang dimilikin. Mereka kasih tahu kalau kita harus begini dan begitu ke orang lain. Aaaa kangen :3. Dan, smiling is the best make up for people.


AKHIR KATA
Last but not least, 
Untuk para pembaca, kalau kalian mau ikut KN Tangerang and you have talent that you can show, do it! Itu bisa jadi poin plus. Dan kalian yang punya skill bahasa asing, kalau bisa pakai bahasa asing saja agar bisa menjadi poin plus juga. Apapun bahasa nya, bahasa Perancis, Arab, China, Kalbu. Hehehe, bahasa Kalbu hanya jomblo aja yang paham :p. Siapa pun kamu, apapun warna kulitmu, darimanapun asalmu, apapun sukumu (apaan sih Din), love your self and keep smiling. Don't forget to keep praying to your God. Ask your parents's blessing:). Be kind and have a courage;).

Yooo have a good day!!

Kamis, 27 April 2017

Kang dan Nong Tangerang 2017



Hey, heyyy apakabar kalian? Semoga sehat dan bahagia selalu yaaa meskipun Ujian hidup gak segampang ujian MTK! :p hehehe, tapi jujur saja nih logaritman itu susah.
Waktu itu kan gue janji mau bikin blog lagi, nah di blog gue kali ini gue bakal ceritain pengalaman gue yang gak akan gue pernah lupain. Gue mau share sedikit ke kalian aja tentang audisi Minggu kemarin. "Audisi apaaa sih?" jawaban nya ada di judul ;). Btw, ini pertama kalinya gue ikutin audisi yang begini nih, hahaha.
Mau tahu seperti apa audisi nya? Dari keberangkatan, TM, ketemu banyak orang, gombal-gombal-an, diarahin sama senior yang mengedukatif dan solutif, juri-juri yang amat mengajukan pertanyaan dengan kritis tetapi mereka tahu bagaimana membawakan suasana menjadi humoris. Pokoknya banyak deh yang mau ku ceritain sama kalian.

Let's say in 'bahasa gaul' yuk! ;)

1 April 2017


Oke, jadi awal gue tahu ada pendaftaran KN (Kang dan Nong) Tangerang sekitar 2 bulan yang lalu. Sebenarnya mau ikut di tahun 2016, berhubungan pipi gue membengkak kayak bapau karena sakit gigi yang menyerang gue, terpaksaa banget gak ikut, hahaha. Yakali dah pas mau audisi masih keadaan bengkak gitu. Nah, di tahun ini alhamdulillah bisa di kasih kesehatan dan insha Allah siap untuk bisa berpartisipasi. Langsung aja gue hubungin Nong Nadya (pemenang KN Tangerang 2016) untuk bertanya seputar apa aja si yang harus kita lakuin terkait dengan pendaftaran. 
Karena gue lumayan tertarik sama yang beginian, gue ajak temen-temen sekolah untuk ikut. Pertama gue ajak temen sekelas IPS dulu siapa tahu kan ada yang minat. Meh, gue salah. Gak ada sama sekali yang tertarik. Terus lah beralih ke kelas sebelah, IPA. Untungnya, ada satu orang yang minat. Gue senang banget kan ada temen nya buat pergi kesana. 
Pendaftaran KN bakal ditutup pada 26 Maret. Gue berencana ajak temen gue ( Intan) yang mau berpartisipasi. Tapi... Si Intan tiba-tiba malah bilang kalo dia gak bisa ikut dan memutuskan untuk mundur. Yah, gimana dong? Yaudah gue minta tolong ke nyokap untuk anterin ke sana. Tapi beliau gak bisa. Rencanannya mau daftar itu pas hari terakhir pendaftaran di Tang City. Ketika gue WA (Whtasapp) Nong Nadya, beliau bilang pendaftaran akan diperpanjang hingga 1 April. Wow. Berarti masih ada waktu untuk mengulur waktu😄. Terus temen gue Intan, tiba-tiba kasih tau ke gue kalo dia bakal ikut. Gue seneng banget ada temen buat ke sana. FYI aja nih, gue sendiri yang ngajak dia aja gak tau lokasi tempat secara spesifik😂. Yaa jadi kalo nyasar kan bareng, hahaa. 

Sekitar jam 05:40 setelah sholat shubuh, tiba-tiba ada yang ketuk dan panggil nama gue. "Asslamualaikum, Dinda..". Bener aja. Ternyata si Intan. Astaga, itu gue belum rapih dan masih dalam keadaan pakai mukena, dia udah muncul aja di depan rumah. Langit juga belum terang waktu itu. Karena dia udah datang dari yang gue tidak mengira, langsung deh gue mandi dan sarapan. Akhirnya, jam 06 kurang, kita langsung jalan. Nah, pas sampai jalannnn... Intan tanya ke gue:
" hel, lo tau jalan nya kan?"
"Engga tau tan. Soalnya gue baru dikasih info. TM dan pendaftaran langsung ke gedung Cisadane".
"Itu daerah mana?" tanya Intan.
"Karawaci"
"Hah? Jauh amat. Terus kita ke gedung nya lo tau gak?"
"Tenang aja tan. Kita pake GPS aja biar gak kesasar." jawab gue selow.

 Dengan santai kita mengikuti perintah yang ada di situ. Di HP digambarin luruuussss aja gak ada belok-belok nya. Dipertengahan jalan kok gue merasa dingin. Hawa-hawa nya tuh kayak ada di Gunung. Eh benar aja sih, di samping kanan-kiri jalan banyak kebun terus dari kejauhan udah keliatan gunung gitu. Di sepanjang jalan itu juga kita (gue dan Intan) dengan santai ngobrol tentang hawa di wilayah itu. Guys, sebenarnya, GPS ( Global Positioning System) nya tuh kita disuruh belok. And as far as i knew, kalau belok itu pasti ketemu jalan raya dong biar mudah. Tapi, ini malah masuk ke dalam gang gitu. And i said to her to keep going straight no matter what. Nah, pas banget nih GPS nya nunjukin ke arah kanan. Dannn.. Arah kanah tersebut jalan besar. Kita tanya deh ke bapak pengkolan ojek. He said that gedung Cisadane located this way. Wow, we thought we have almost closed to get there. Begitu kita masuk wilayah ini, banyakkk banget Truck pasir lewat. Debu dimana-mana. Wilayah nya benar-benar kayak pedesaan. Ada si rumah, tapi dikit dan jarang penghuni. I had bad feeling when we were there. It's like we got lost! Bener ajaaaa.. Kita muter balik ketika kita melihat daerah itu bener-bener sepiii dan banyak mas-mas pengangkut pasir gitu ;(. 
Terus ada bapak-bapak yang kasih tahu arah keluar dari sini.

I: "pak, tau arah Gedung Cisadane?"
B: "ha? Cisadane? Daerah mana?" (Logat bahasa sunda)
Intan dan Gue: "............…............."
G: "kalau ke Karawaci lewat mana pak?"
This old man looked suprised when i said that. He said we could reach the Building by through this way. Yeah, we gotta climb Sindur Mountain first! What daa.... Finally, he explained how to escape from jalan bebatuan ini. Nah, dari situ kita tanya lagi sama warga supaya gak tersesat lagi. Pas kita tanya kita dari mana, Ibu-ibu sama bapak tua itu kaget. Kenapa bisa nyasar sampe ke sini. Beliau juga ngomong kalau mau ke jalan besar dari sini masih sekitar 30 menit. Jalan menuju keluar dari desa itu lumayan sepi dan seram. Banyak pohon-pohon sama tumbuhan liar kayak bambu gitu. Berasa kayak di hutan. Tapi emang bener sih. Yeay, kita sampai juga di jalan besar. Setidaknya udah keluar dari kawasan Gunung lah. 

Waktu menunjukan 07:45. Yang artinya, 15 menit lagi Technical Meeting bakal dimulai. Sementara itu, kita masih di pom bensin berhenti sejenak untuk istirahat sekaligus cari informasi menuju ke Gedung Cisadane. Akhirnya, kita lanjutin perjalanan kita. Oh God! Hp battery gue tinggal 5%. Duh, gue gak enak banget sama Intan. Karena gue yang nunjukin arahnya jadi kita tersesat gini. Yaudah, kita manfaatin GPS dengan sebaik mungkin. Bener saja permisyahh, HP dalam sekejap mati. Duh. Gimana dong? Luntang-lantung kita di jalan besar. Sekalinya kita udah sampai di jalan besar, gak ada sama sekali orang di pinggir jalan yang mau kita tanyain arah. Lol. Ada orang, tapi ada tanda dilarang berhenti. Intan dengan muka bt nya minta gue untuk tanya jalan sama tukang ojek online. Alhamdulillah, dia tau. Yaa walaupun hanya sampai Karawaci saja udah beruntung. Itu artinya setengah perjalanan lagi. Dari Karawaci, kita tanya lagi orang yang lewat. Pokoknya, kita buanyak banget tanya sama orang deh. Orang yang lagi makan gorengan, lagi menyapu halaman, orang yang lagi asik jemur pakaian. Bahkan waktu itu pernah hampir mau tanya sama orang gila. Karena dia ketawa +garuk-garuk gak jelas. Kita tarik niat kita buat tanya dia. Eh, bener aja. Pas gue tengok ke belakang, ketawa nya makin jadi. Lahh... 
Setelah banyak tanya ke sejumlah orang di jalan, akhirnyaaa sampailah kita di Gedung Cisadane!




Hampir saja kita melewati gedung ini. Karena tempat nya itu kayak ngumpet gitu. Seneng banget bisa ketemu juga sama gedung ini. Sebenarnya, ada perasaan was-was juga. Karena kita sampai di gedung tersebut sekitar jam 9 an. Ada perasaan lain juga, melihat penampilan kita yang udah berantakan alias acak-kadul alias kumel banget. Sampai baju Intan yang warnya putih jadi butek. *peace, tan*. Muka gue? Sumpah gak mikirin yang penting sampai aja udah tenang. Keluar dari lift, kita jadi pusat perhatian. Dengan wajah polos dan sok cool (padahal tegang) langsung aja bertanya ke orang yang lagi duduk di ruang tunggu TM diadakan di ruangan berapa. Nah, ketika mau masuk ruangan itu, gue sama Intan main dorong-dorongan. Maksud nya, gue mau Intan dulu yang masuk baru gue dari belakang ngikutin. Sementara panitia udah kasih instruksi mempersilahkan kita untuk masuk. 
Dan... Jeng-jengg.. Kita sama sekali gak kena omel meskipun telat. Panitia-panitia nya juga ramah dan baik sekali... Pas kita duduk, sayang banget, pemenang Kang dan Nong Tangerang 2016 kemarin sudah memperkenalkan diri.  But they deserve to win. Karena Kang maupun Nong nya sangat berwibawa dan cocok untuk dipilih sebagai duta pariwisata. Ini dia orang nya:





Setelah menghadiri serangkaian TM, kita capcus pulang ke rumah. Haha, tenang aja. Kita pulang gak bakal nyasar ke Gunung lagi kok:'). By the way, gue dapat nomor urut 188 dan Intan 190!

Yang kegiatan tanggal 2 April, insha Allah nysul in few days! Pokoknya seru deh! Semoga terhibur yaaa my lovely readerssss! 

Selasa, 07 Februari 2017

You did same mistake, you fell to the same valley

I am sitting on my desk. I just did my task. I dont know what to do exept writing on my blog. I guess i have found my interest in writing article. It is not bad at all.
Hahhhh, what the heck I wanna write? Sorry guys if you are visiting my blog and dont find any fun. But, i'll try to make you comfort like you have some tea and cookies were made by me. :p.

Guys, as a title article above, I wanna share experience. Sorry, it's unpleaseant experience but i need you to take the moral of my story.

The story is gonna be
"My Senior High School moments do not go well".

I never expected it is gonna be like this. I regret why i did the same mistakes over and over again? Why i fall in the same valley which feels hurt a lot? Will I experience this situation in after I graduate from here? Oh, Allah.. Do not let it be just because of my stupidity. It is not only harm my parents's fee, but also my self, my future, my self-esteem, and especially my environment in school. I wont tell my friends are bad. They are good in different way anyhow.
Uh, how could i arrange in word what i am feeling? I dont want you get me wrong about you think of me. Okay this is my fault why I study in my school right here. It is my mistake why I feel that my science are not improved. It is my fault also why I suffer (ouch, too exagratting) but yeah I do.

What I want to say is do not repeat the same mistakes. It is gonna kill you when you feel it. I mean, everyone can make mistake. Nobody's perfect. But, please do not create a mistake that you have experienced before. Make another mistake so you can learn from your fault.

I have thought to get in favorite senior high was simple. But it's not at all! I just watched a lot of movies and didnt study to repair my "rapot" at that time. Calm down is good. But, i am over at calming down which makes me do not care of my future! When National Exam came up on few days, I didn't study hard. Watching movies, sleeping, omegling, skyping were my routine activities! As a result of them, I got baaaaadddd score in my final education in Junior High. I've broken my father's hope either my mom. I cried a lot. I messed up. I didn't know what I should do. I have been planted his and her hope to make theirs come true, but I broke it. They were not angry with me, but I did know completely that they had been dissapointed by my self!.

Today, I realize. If you are going to have your own dream comes true, ya you must try it harder and harder. What if you are fail? I am always brought up by my bapak that:

" the best lesson in your wonderland is learn from your failure". It means you ought to rise up when you fall down which makes you stronger.
 
Keep practicing on it as you can. I don't intend you to forget who Created you. Yeah, ask to The God. A relationship with God is the best way to solve your problem.

I pull my word to tell you my experience to y'all,:p. I am going to tell you later. After I graduate, perhaps. :l




Senin, 06 Februari 2017

Today was pleasing day
Everyone doesnt know how it was feeling
I merely am

You would know what it was?
I learnt a different lesson
Sincererity
Huh, "what else did you study?"
Eyes
Those eyes taught me well
It shone like sunset
Warm, but also hot
Unfortunately, his not stare at me
A girl who sit acroos him

Oh, "it felt hurt?"
Can i be honest?
Hahaa, n.... It hurt but not much
"What a hypocrite"
Well, like i said before. You guys dont know the feeling
I said like that because i wont dare to talk or do anything what i like in front of him anymore.

One more, I learnt freedom.

#maaf kalau tidak jelas.
Have a good day.





Hari ini aku marah besar
Besarnya melebihi badan Ibu kost ku
Semua nama binatang
Keluar dari bibir ku yang lapar
Mulai dari Gorilla, T-rex, Kecoak, Ananconda, Bekicot

Kamu tanya kenapa Anjing dan Babi tidak kusebutkan
Anjing binatang setia. kamu tidak.
Babi tidak ku sebutkan
Karena pork ribs terlalu mewah untuk disadingkan dengan dirimu.

Menurut artikel yang kubaca pagi ini, ubur-ubur adalah hewan yang paling pantas untukmu. Hewan itu bisa hidup dalam kondisi apapun, bahkan kekal.
Aku tidak berharap sih jika dunia ini hancur,
semua populasinya punah,
tidak ada satupun mahluk,
membiarkan mu sendiri.
Kesepian.
Karena aku cukup paham rasa saat ditinggalkan.


Kamu? Ia mahluk jahat. Ku akui betul.

# I got this poet from ask.fm. it's shared by kak Zikoji. I changed a little of it and improved as like I made it. Thanks for reading.

Minggu, 15 Januari 2017

 Heyyaa semua!


Gimana sama artikel sebelumnya? Menghibur gak? Sudah terjawab dong pertanyaan kalian ? Insha Allah udah yak. Hehee, banyak yang nanya kenapa tulisan sebelumnya ditulis dalam bahasa Inggris? Sebenarnya, um, untuk melatih skill gue aja si. Tidak bermaksud untuk 'sok'english. Karena gue punya beberapa teman 'stranger' di dunia maya, itu kayaknya mengharuskan gue menggunakan bahasa Inggris untuk memudahkan mereka membaca juga. Kan bingung nanti kalo translate bahasa gaul nya Indonesia ke Inggris, hahaaha.


Nah, guys.. gue mau cerita sedikit nih mengenai budaya dan adat yang ada di negeri kita tercinta, yaitu Indonesia. You all must know that Indonesia has many different cultures, ras, languages (wow more than 300), foods, volcanoes, lakes, and many more! Kita harus sadar betapa kaya nya Indonesia. Pernah sih gue melihat berita bahwa Indonesia itu adalah paru-paru Dunia. Nah, maka dari itu Indonesia is like our home for people life. Oiya, Indonesia itu bukan hanya Bali aja lho. Ada banyak pulau dan kota-kota yang memang harus dikunjungi oleh kita maupun orang asing. Kalau Bali terkenal dengan ke eksotisan alamnya, Lombok juga terkenal dengan pantai Senggigi di Lombok Barat. Nusa Tenggara Barat juga punya budaya yang tidak jauh menarik nya. Namanya Presean. Nanti akan gue bahas di artikel selanjutnya.




Memang, disetiap daerah punya budaya dan adat tersendiri untuk menarik para pengunjung. Salah satunya desa Batubarani, kecamatan Kabilabome, kabupaten Bonebolango, Provinsi Gorontalo. Daerah ini tidak seperti daerah laim guys. Menariknya, semua warga Batubarani dibuat takut karena kedatangam tamu yang tak diundang dari alam bawah air! Coba tebak apa? Bukan siluman kecebong ya. Lebih tepatnya mereka kedatangam Hiu-Paus yang berjumlah 12 ekor dengam ukuran yang berbeda-beda. Mulai dari yang sangat kecil hingga yang paling besar berukuran 12 meter.!  You must be wondering how these creatures showed up in the sea?


So, here the story goes.......


Di desa itu ada sebuah pabrik udang yamg udah sejak lama. I don't really know when it's built. So, my aunty who is working in the factory told me, Hi-Paus ini datang karena mencium bau aroma dari pembuangan kulit udang yang dibuang ke laut itu. Gerombolan mamalia bertubuh besar ini singgah dan memakan kulit udang yang telah dikupas oleh karyawan yang bekerja di pabrik tesebut. Melihat ada sekitar 7 ekor Hiu-Paus berkumpul ketika sedang memakan kulit udang, warga tersebut dibuat kaget lho oleh kedatangan hewan lucu ini. Tidak ingin hal-hal negatif terjadi, orang dewasa maupun anak-anak yang tinggal di rumah setempat dilarang oleh orang tua mereka untuk tidak terjun langsung ke laut. Mereka takut nanti takut dimakan:(. Lol. Berharap, hewan berbobot besar ini meninggalkan desa Batubarani, tetapi harapan mereka tak terkabul. Ternyata masih ada si hewan tersebut. Hari demi hari dilalui. Sudah berganti bulan. Yep, 7 ekor hewan ini masih betah aja tinggal di sini. Akhirnya, warga di sini bisa menjalankan aktifitas nya seperti semula lagi ketika mereka tau kalau hewan ini unharmful alias gak berbahaye cuy! Gue sempet takjub sih udah 3 tahun Hiu-Paus ini ngontrak di sini, hahaha. Mereka gak pernah pergi dari tempat pabrik udang itu. Padahal, Whale-Shark ini hidup bebas lho. I mean they don't be kept by jail or web. Dan itu yang membuat gue amazed.

 Gaizz, lo tau gak kenapa gue bilang hewan ini lucu? Yes, they are absolutely cute as dolphin. Mereka itu hewan 'ramah' bertubuh besar yang pernah gue temui! Whale-Shark doesn't eat you like you watched in Jaws movie.:). Mereka itu baik banget. Iya mereka baik karena mereka gak pernah keganggu sama kedatangan kami. Oiya, tau gak Hiu-Paus ini punya nama lho. Tapi, yang gue tau nama yang paling besar aja nih badannya. Namanya "Otong". Hehehe, bukan deng. Nama aslinya "Sherly". So, people visit to feed them up, they usually call its name. Kalian juga kalo mau lihat Sherly secara dekat bisa banget. Tinggal nyewa perahu kalau gak salah Rp20.000 sama penjaga nya gitu selama 20 menit. Kalian udah bisa deh menyentuh dan melihat secara dekat hewan mamalia Ini secara eksklusif. Dan jangam lupa beli umpannya juga yaitu kepala udang. Bukan kepala kambing yee. Mentang hewannya gede belinya itu lagi, heheh.




Dan cara pancing mereka itu juga bisa dengan mengetuk-ngetuk bagian bawah perahu sambil mengucapkan kata "sherly. Sherly.. Sherly..ayo dong keluar. Ku bawa roti selai keju untuk mu". Lha, sejak kapan hiu suka begituan? Gue heran si apa iya mereka (para Hiu-Paus) mengerti Bahasa kita dengan bicara seperti itu? YetapI tetap gue ikutin si dan sepertinya mereka udah les bahasa Indonesia kali ya selama 3 tahun. 15 menit berlalu. Kok mereka gak muncul ya? Gue udah pake gelagat gue sendiri tuh untuk melihat mereka. Satupun gak muncul. Kamera udah siap untuk foto-foto at that time. Yah, kok gak muncul kemana ini? Oh, I have just been told by my uncle thatwwhale-shark didn't appear in front of us because there was a typhoon or Batubarani villagers usually call 'Angin Ribut'. This natural disasater menyebabkan gelombang air laut naik dan air itu bisa sampai ke rumah warga. Itu mengapa ombak di air laut cukup besar yang disertai dengan angin. Kata orang sekitar juga, setelah kejadian ini, Hiu-paus lebih memilih untuk berdiam di bawah air daripada naik kepermukaan karena mereka gak suka sama ombak atau gelombang yang cukup besar itu. *bukan karena kedatangan gua kok:p*. Yeay, after we've been waiting for minutes, it appered on us! Oh, Allah! It has a wide mouth! Besar banget coy mulutnya. Kayaknya gue muat deh masuk ke mulut nya. Oiya guys, yang muncul ke dasar ini adalah Hiu-Paus berukuran 3 meter. Dan ini adalah yang paling kecil lho. Nih, gambar mulutnya, maaf kalo gak begitu jelas.   






Pertama gue lihat jantung gua dag-dig-dug gitu kayak ketemu doi, hahaha. Gak deng. Tapi iyaaaa deg-degan takut dimakan sama Hiu-Paus, lol. Ya bayangin aja gue ada di perahu kayu yang kecil terus muat orang lebih dari 7 orang cuy. Tapi syukur sih, Hiu-Paus gak suka makan gue ;p. Dia itu sukaaaa banget sama kepala udang guys. Jadi, kalau datang ke Batubarani dan melihat hewan lucu ini don't forget to buy kepala udang yaa;). Kalian juga bisa sentuh mereka lho. Mereka itu punya gigi yang kecil-kecil dan banyak dengan memiliki kepala yanh lebar dan gepeng dengan mulut. Mata nya itu kecillll bamget lho, hahaha. Masih besaran mata gue sih kalo diliat mah :p. That's why I tell you this animal is cute af. Bahkan ada beberapa penyelam di sana juga yang ingin lebih mendekatkan dirinya kepada hewan ini maupun lokal ataupun mancanegara.

 

 

In the next day before I left this village, I came again for twice to see them. oh goshhhh!!! I saw the biggest one finally! Yep buddy, Sherly showed up her self to us! Masha Allah, ikan ini besar dan panjang banget. Sherly akhirnya datang ke arah perahu kami dan memakan udang yang kami kasih. Dia makan lahap banget. Gue sentuh badannya dia dari depan terus kebelakang. Kalau kita sentuh dari belakang ke depan pasti terasa kasar kulit mereka.


Akhirnya, I have to say goodbye to Gorontalo in 14th July. Wah, beruntung sih gue masih dikasih kesempatan oleh Allah dengan pengalaman seperti ini. Gorontalo itu menurut gue provinsi yang masih cukup kental banget sama budaya nya. Mulai dari tradisi, gaya rumah mereka, lingkungan dan absolutely the people. Therefore, not only Denpasar can be visited to have fun but also Gorontalo. The more you love your country, the more people also do as you!

  Artikel selanjutnya masih tentang Gorontalo! Jadi, pantengin blog gue terus yeshh :p.

 




















Jumat, 06 Januari 2017

Aku Pilih Pramugari!

Heyyo, guys!

Don't be sad if you didn't go to celebrate new year eve yesterday! I have never gone to celebrate new year for almost 17! :p. Hell yeah, I am still alive seriously. If you ask me I feel bored or not, personally It's so-so, hehe. Because I do like spending my time of being alone such as reading an article or whatever it is realted with the writing.

You'd better read my article. Who knows you'll find some benefits here :p.

Most of my friends have asked me why I choose a career as a flight attendant. I couldn't tell to them specifically. I don't wanna answer offhand that my own self have no idea. There are many people remain me that being FA (Flight Attendant) takes high risk. For example technical problem of plane causes It could fall anytime and anywhere. They say to me: "you don't need to be a FA. You'll die easily. Meh,, everytime I hear that sentence, i feel like I wanna laugh as hard. FA is always rumored with a pilot. It's not only a FA, but also women must be resentful hearing that hearsay if they are been like that. I've heard my mom's family said: " why FA? You know, FA is just like a waitress for the passengers. But the difference is she works on the air. Guys, let me tell you, as far as I knew about this job, FA is not a maid. She serves and protect the passangers from the departure to their destination. She also interacts directly with pilot if plane is ready to takeoff. Never-before, there are passangers get hungry. Who serves cuisines? A pilot? There is no Street vendor in the air, dude.

Being a FA is supposed to have a high responsibility. They couldn't be seen afraid, panic or uptight if a plane had a technically problem. They gotta be a fort to make passengers quite. Although, FA is just an ordinary woman who is afraid like them. So, do you wanna still keep saying that FA is a slave? Literally, all jobs are helping to each other. Just keep in your mind that we (human) can't live without everyone's favour. For example, a Driver takes you to your destination safetly. A Police protects his citizens from the crime. A Barber cuts your hair to look better. A Teacher teaches you to be clever. A Musician entertains you when you're sad (mostly of my friends listen a music to cheer them up). Don't judge what they're working on. But see what a contribution which they give of people.

Oiyaa.! Anyway, why do I choose FA as my job?
Guys, this is my answer to you all who asked me why I wanna be a FA. My answer is I am keen on being FA :P. Lemme tell you a story once... I was asked by my bapak (father)  about what I would be in the future then I answered, " I wanna be a Reporter or a News Anchor. I like politics". My mama suddenly said, " oh, Allah. This is gonna be dangerous. My bapak said to me, "why don't you run for stewardess"? I remembered one of Indonesia airlines whichever it's Batavia Air or Adam Air have fallen. Because of this accident, I confined my intention to be one of cabin crew. I was scared if I couldn't meet my family anymore. (Guys, that's a young girl's thought ^_^).

Tik.. Tak.. Tik.. Tak..  Times go~.
When I was in junior high, I was asked again by him. He asked me in the same question. I answered strictly and doubtlessly, " I don't wanna be a FA". Idk what satan has entered my self to say that. I definitely regret saying these words. And my mama said, "you better become a policewoman. That would be good on you". Oh, no!!! I can't be mad like Chuck Norris. As I am growing up.. I am in Senior high school. My Putih Abu-abu time. I am too active on internet in this era. I signed up Ask.Fm where you can ask anything you wanted to know to everyone. We can also ask anonymously. (Ask.Fm still be my favorite site)! I don't really remember someone who showed up in my timeline Ask.Fm. If I am not mistaken, she was Mbak Sylvi. Her full name is Sylvia Dwi Hartanti.


Sylvia Dwi Hartanti is a Fligh Attendant of Indonesia airline



  She often appeared on my timelime because her answers.Then I clicked her profile, oh, she seemed a FA! I scrolled down her post,I found her wear a uniform of that airline. Iin the next day, she posted some photos that she landed in area of Indonesia. Honestly, I am feeling jealous on FA. They can travel free but also get paid by company. I started to follow her on Ask.fm. After I am following, there are many Flight Attendants use this site. Yup, they posted some photos where they are. Seeing all that photos make me change my mind! I wanna be a FA soon. I wrote my goals to become one of cabin crew in a plane. I took a course for months to improve my skill in English. I stopped and practice on internet and books also. 





There are some many reasons why I love this job

1. REPRESENTING MY CHARACTERISTIC

Heh, first I'm very pleased there are still many people that I am friendly :P. It's true and of course I recognize it.
I saw a FA of GI (Garuda Indonesia) not only GI all FA's of airlines seemed like she has an inner beauty, manner, great and also friendly. I have been dreamed oneday I could be a model. I've liked being model since I joint a competition in kindergarten. I like models because of its clothes, lol. But, my sister told me, " if you want to be a professional model and known-well by others, you have to shave all feathers in your hands and feet". Ugh, really? I won't sacrifice mine just for that. Well, my bapak doesn't give me a permission to be a model. Because I like clothes of FA be like, I think I have 2 jobs. Being a model (model traveller) and also Flight Attendant.:p. Simple as it.

2. PRACTICING A PATIENCE
I read a book titled "Diary Pramugari" based on true story. So, there is a young girl named Jingga who worked as FA. oneday, a plane has been turbulent when she was bringing a beverage to serve a Mrs, she didn't mean to outpur it to her clothes. This Mrs. X got really angry. Jingga couldn't say anything except keep saying "sorry-sorry and sorry".
Well, If I was her, I probably would cry and get mad back at her. Meh, she's just an ordinary girl who can make mistakes anytime. A FA should keep image and smile while this accident happens. It makes me think maybe someday if this happens to me, I have to face patiently.

3. MEET NEW PEOPLE AROUND THE GLOBE
I am the typical of girl who likes to interact to new people. It doesn't mean I am (SKSD). This job also meets directly with different kind of characteristics. And also, knowing their culture is something fun!

4. PARENTS
To be honest, It sounds exaggerated. But, I realize I don't yet make my parents proud of me. I don't yet give my achievements enough to them. Which children who doesn't want to see both of parents glad?

5. BIG SALARY
Don't hypocrite if you are damn jealous of FA's income. How much they get? I can't mention in here, but I was told by my momma's friend daughter, it is more than enough. Yes, how much does it? It's enough to held wedding reception in Kemang building, lol.

6. TRAVELING FREELY
This is my favorite part, HAHA. Not only FA, but also Pilot can travel too! It's like yoi are traveling from continent to continent, country to country that you have never been before and it is free. Somebody's'dream, isn't it? :)




Well, that's my story. The point of this story is on number 1. :). I look for job which I am keen on. I like being FA and also a Reporter. Why? Like I said before, I like to meet new people around the world and alwayas KEPO in something that I haven't known before. KEPO doesn't always mean wanting to know people's problem. It  does mean in positive thing. 
If you love what you do, I am sure you won't get bored and enjoy with it. Don't think you would be paid with big salary. It won't feel you comfortable. Knowing your passion first.


I hope this article is benefit to whom are reading mine. I hope (also) you guys don't get bored as long you're reading this:P. If you wanna ask me some questions to me or feel interested in Flight Attendant, you can questioned me in my Ask.Fm @dindayse. 




Have a great day!